Selasa, 22 Oktober 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » Keuntungan Yamaha Jupiter Mx 135LC

Keuntungan Yamaha Jupiter Mx 135LC

Yamaha Jupiter mx 135 LC baik yang baru maupun yang lama mempunyai banyak fitur yang melimpah seperti radiator, monoshock, karbu dengan pompa akselerator dan TPS, ergonomi yang enak, catalic converter, forged piston dan DiAsil Cysilinder. Bagi orang awam akan sangat menguntungkan terutama untuk jangka panjang. 


Untuk orang yang mengerti motor dan melek teknologi, Jupiter mx adalah motor yang kaya fitur tapi dengan harga yang terjangkau dan mampunyai modal yang sangat besar bagi para speedgoes.
Tapi kali ini akan bahas keuntungan untuk orang awam dulu ya.
 
Pengendara yang ora neko-neko ( tak mau macam-macam), hanya perlu motor standar yang penting bisa mengantar sang pengendara sampai pada tujuan dengan selamat, Yamaha Jupiter Mx mempunyai banyak fitur yang sudah disebutkan yang memanjakan sang pengendara bahkan bisa menghemat kantong. Radiator, alat yang mempunyai tugas untuk mendinginkan mesin ini membantu pengendara agar tidak terlalu takut dengan yang namanya overheat karena kemacetan yang parah atau dalam perjalanan yang jauh.
 
Bisa seperti itu karena suhu mesin selalu dijaga dikisaran yang ideal sehingga performa tidak drop akibat suhu mesin yang naik. Kemudian monoshock, memberikan kenyamanan & kestabilan saat menikung. Karakter monoshocknya empuk dan tidak keras, yang perlu diperhatikan hanya reboundnya yang agak berlebihan. Lalu didukung dengan posisi mengendara yang ergonomis menambah kenyamanan dan tidak membuat pengendara terlalu capek walaupun sudah menempuh jarak yang cukup jauh.
 
Karburator dengan TPS mampu mengoptimalisasikan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih irit karena bukaan skep juga di atur. Ditambah lagi ada akseleratornya,memberikan tambahan asupan bahan bakar untuk akselerasi yang spontan, misalnya ingin menyalip truk besar atau bus yang berjalan lambat, tarikan jadi lebih responif. Kita pindah ke bagian pengereman, pada Jupiter mx yang lama rem belakang masih mengandalkan tromol akan tetapi diameter tromolnya cukup besar yaitu 130mm sehingga masih mampu menghentikan laju kendaraan dengan  baik. Pada New Jupiter Mx, sudah ada rem belakang mengandalkan piringan cakram atau disk. Jika dilihat baik-baik, kaliper rem pada depan dan belakang hanya mengandalkan 1 piston saja. Apakah Yamaha pelit? atau tidak mau rugi? Sebenernya tidak juga karena pada kenyataannya kaliper dengan 1 piston lebih pakem dibandingkan dengan kaliper 2 piston kompetitornya karena dengan 1 piston bidang permukaan piringan cakram yang  untuk menghentikan laju kendaraan jadi lebih luas. Selain itu tujuannya juga menghindarkan pengendara dari keluhan rem tidak pakem, bagel atau bahkan keluhan karena salah satu pistonnya tidak mau balik lagi alias minggat..hehehe...bukan bang toyib ya tapi karena piston macet. Ini sering terjadi looh pada motor yang mengusung kaliper 2 piston.

Nah...saatnya kita merambah ke bagian fitur yang dimiliki Jupiter Mx tapi jarang ada di motor lain. 4 klep SOHC, dengan adanya 4 klep membuat pencampuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar jadi lebih homogen sehingga air fuel ratio mendekati sempurna dan ujung-ujungnya bisa irit bahan bakar namun tetap bertenaga. SOHC dipilih karena minim gesekan sehingga bisa menekan konsumsi bbm walaupun kurang bertenaga jika dibandingkan dengan DOHC.Selain itu rocker armnya sudah menganut model roller sehingga besarnya gesekan makin berkurang. Yamaha Jupiter Mx 135LC juga motor yang ramah lingkungan, itu dibuktikan dengan adanya catalic converter pada knalpotnya, lebih tepatnya sebelum memasuki daerah silincer. Gunanya untuk mereduksi tiap sisa gas buang yang beracun sehingga membantu mengurangi kadar polutan dilingkungan sekitarnya. Jarang ada kan motor lokal yang kencang tapi juga ramah lingkungan? Nah forged pistonnya dengan sistem tempa sehingga menjadi lebih kuat dan bobotnya sangat ringan,akibatnya gesekan tidak terlalu besar dan bisa mengefisien bahan bakar. 

Dan yang paling penting dan tidak ada di kompetitornya adalah DiAsil Silinder. Blok silinder dengan bahan campuran alumunium dan silikon membuat dinding liner jadi tahan baret, lebih cepat membuang panas dan lebih tahan gesekan. saya pernah melihat blok silindernya yang sudah berumur 3 tahun dan ternyata memang benar, jarang ada baretnya. Baru pertama kali saya lihat yang seperti itu. Pantas saja Yamaha berani kasih garansi 5 tahun. Bisa hemat kantong nih selama 5 tahun karena tidak perlu oversize sehingga piston dan ringnya tidak perlu beli baru. Namun untuk menjaga kepadatan kompresi, ada baiknya ring piston diganti jika sudah 3 tahun bersamaan dengan servis besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar