Senin, 28 Oktober 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » Modal Usaha Waduh Dari Mana Ya

Modal Usaha Waduh Dari Mana Ya

Memulai sebuah bisnis usaha memang tidak bisa terlepas dengan yang namanya "Modal Usaha". Dua kata itu menjadi sebuah hal yang penting bagi setiap pengusaha baik itu pemula atau yang sudah lama. Modal (pendanaan) kadang menentukan besar kecilnya bisnis yang digeluti nantinya walau tidak sepenuhnya benar juga, tapi yang namanya modal untuk memulai bisnis sebagian besar orang jelas membutuhkannya. Lalu bagaimana mendapatkannya? mari coba kita sedikit ulas mengenai hal ini.

Ketika menemukan sebuah peluang usaha maka tentu saja kita berpikir bagaimana memulai usaha tersebut?, bagaimana menjalankan bisnis itu nantinya?, lalu pemodalan juga darimana?. Jadi begini, berdasarkan pengalaman pribadi ada beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha tersebut.  Biasanya modal yang dibutuhkan sangat bervariatif, ada yang kecil dan ada modal yang besar juga.

Ketika itu saya dan teman mempunyai sebuah ide bisnis yang berkaitan dengan layanan sistem informasi berbasis cloud computing. Diawal tentunya kami sudah memikirkan bagaimana nanti memulainya, membuatnya dan juga memasarkannya. Dari perhitungan kami semua membutuhkan modal pendanaan awal yang tidak kecil juga, misalnya saja untuk menmyewa cloud server dari salah satu provider cloud terbesar di Indonesia selama 6 bulan saja memnbutuhkan sekitar 23 jutaan, rencana kami untukssewa server adalah 1 tahun jadi sekitar 46 jutaan. Biaya pembuatan tentu saja ada juga, dan dari semua biaya awal selama satu tahun perkiraan modal adalah sekitar 150 jutaan. Tentu saja ini tidak sedikit bukan? lalu darimana kami mendapatkan modal sebanyak itu?

Setelah kami memutuskan untuk menangkap sebuah peluang usaha dibidang IT ini, kami mencoba berpikir bagaimana mendapat modal sebesar itu. Tentu saja bussiness plan nya sudah kami rencang sedemikian rupa dari awal hingga akhir dengan tujuan untuk bisa menjalankan peluang bisnis ini dan juga dipakai untuk mencari modal yaitu "pendanaan dari investor". Sehingga kami putuskan untuk merangkul investor untuksebagai pemodal dalam rencana bisnis kami tersebut karena dengan pertimbangan nilainya yang tidak sedikit. Ketika itu kami sudah menemukan gambaran beberapa investor yang kemungkinan bisa kita ajak kerjasama. Setelah membuat janji untuk presentasi bisnis maka dengan sebaik mungkin kami mempersiapkan semua materi yang akan dipresentasikan. D kahirnya hasilnya LUAR BIASA… DEALLL .. Investor menyetujui untuk mendanai proyek bisnis IT ini. Dan Alhamdulillah sampai sekarang masih jalan prosesnya. (disini ada bagi hasil antara team dan investor, sesuai kesepakatan yang saling menguntungkan).

Itu salah satu contoh kecil dalam mendapatkan pendanaan modal usaha jika kita tidak memilikinya sendiri. Kita bisa mempunyai ide peluang bisnis yang cukup bagus prospeknya dan ajaklah investor /pendana untuk bekerjasama dalam hal mendanai tentunya dengan sistem bagi hasil yang cukup proposional dan profesional serta saling menguntungkan.

Jika diperhatikan lagi bahwa modal usaha yang kami dapatkan diatas bisa masuk dalam kategori :

Modal Sosial yaitu sebuah modal usaha yang memanfaatkan koneksi atau relasi/hubungan dengan komponen masyarakat lain yang menghasilkan sebuah kepercayaan dan kerjasama yang saling menguntungkan antara semua pihak yang saling berhubungan.

Modal SDM (Sumber Daya Manusia)
yaitu kami sebagai pelaku mempunyai ide bisnis kreatif entah itu dibidang jasa atau bidang lainnya yang terus berkembang dan bisa menghasilkan sebuah pemikiran bisnis usaha yang bisa dijalankan/dimanfaatkan kedepan nantinya.
Dari pengalaman kami diatas saya rasa dua modal itu yang paling penting yaitu "mempunyai ide kreatif dan juga mempunyai koneksi/relasi yang cukup baik (dengan investor)" jika ini dikombinasikan dengan baik insyaAllah akan menghasilkan sebuah bisnis usaha yang cukup bagus.

Selain contoh real yang kami jalani diatas, maka modal pendanaan bisa kami simpulkan bisa berasal dari beberapa sumber diantaranya :
  1. Modal Pribadi : Modal pribadi biasanya yang dimiliki banyak orang ketika mereka ingin menjalankan binsis yang sudah mereka temukan. Modal bisa kecil dan juga bisa besar. Jika modalnya realtif kecil maka hanya beberapa usaha saja kemungkinan yang bisa dijalankan. Tips dri saya adalah jika ide peluang usaha itu cukup bagus maka bisa dikombinasikan dengan modal sosial untuk bsia menjalankannya.
  2. Modal Dari Orang lain : Tentu saja sudah dibahas berdasar pengalaman pribadi saya diatas bisa berasal dari investor murni  (orang lain) atau bisa dari investor yang berasal dari keluarga,teman dan kolega anda. 
  3. Modal Kredit dari Bank : Untuk modal kredit/pinjaman dari sebuah bank biasanya menjadi salah satu favorit bagi sebagian kalangan masyarakat karena mungkin prosesnya yang tidak terlalu sulit, namun ketika kita tidak memiliki jaminan maka modal belum tentu bisa turun. Kita terpaksa mencari sebuah pinjaman tanpa jaminan? nah ini tergantung anda tentunya. Menurut saya pikirkan baik-baik untuk memulai usaha baru apakah harus pinjam kredit atau tidak, karena anda nanti juga harus memikirkan angsuran tiap bulannya. Hitung dengan matang dan bijaksana sebelum mengambil opsi ini.
Pemodalan untuk usaha bisnis baik itu skala kecil atau menegah bahkan besar memang bisa darimana saja, akan tetapi sebaiknya kita bijak dalam mencari solusinya. Tentukan kondisi bisnis anda apakah perlu dengan modal opsi A atau opsi B atau bahkan opsi C. Semua harus dipikir sebaik mungkin dan sebaiknya minimalkan resiko karena ketika kita memanfaatkan sebuah peluang usaha yang telah kita temukan, maka modal usaha sudah secara otomatis menjadi salah satu komponen yang mendasar yang harus kiita pikirkan. Semoga Anda Sukses ! Terima Kasih.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar